Minggu, 06 April 2008

20.Para pengikut Ali a.s. di hari kiamat

Fathimah a.s. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAWW bersabda: "Wahai Abal Hasan, engkau dan para pengikutmu adalah penghuni surga".

21.Al Quran dan 'itrah dalam ucapan Rasulullah SAWW

Fathimah a.s. bercerita: Aku pernah mendengar ayahku berpesan ketika ia sedang menunggu ajal tiba dan kamarnya dipenuhi oleh para sahabat: "Wahai manusia, tidak lama lagi aku harus pergi meninggalkan kalian dan sebelum ini telah kusampaikan sebuah pesan sebagai hujjah terakhir bagi kalian. Ingatlah baik-baik, aku tinggalkan bagi kalian kitab Tuhanku dan Ahlul Baytku". Kemudian mengangkat tangan Ali a.s. seraya berseru: "Inilah Ali. Ia akan selalu bersama Al Quran dan Al Quran juga akan selalu bersamanya. Keduanya tidak akan pernah berpisah hingga mereka datang menghadapku di telaga surga. Oleh karena itu, aku akan menanyakan kalian bagaimana kalian memperlakukan keduanya".

22.Mencuci Tangan

Fathimah a.s. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAWW bersabda: "Janganlah menyalahkan kecuali dirinya sendiri orang yang hendak tidur malam sedangkan tangannya masih berlumuran debu".

23.Balasan bagi orang yang selalu berwajah ceria

"Selalu berwajah ceria akan membawa seseorang masuk surga".

24.Konsekuensi berumah tangga

"Wahai Rasulullah, tanganku telah mengapal karena setiap hari aku harus membuat tepung dan membuat adonan roti".

25.Bahaya kikir

Fathimah a.s. berkata: Rasulullah pernah berpesan kepadaku: "Jauhilah sifat kikir, karena kikir adalah sebuah penyakit yang tidak akan menjangkiti orang dermawan. Jauhilah sifat kikir, karena sifat kikir adalah sebuah pohon di neraka yang ranting-rantingnya menjulur ke dunia. Barang siapa yang berpegang teguh kepada sebatang rantingnya (di dunia), maka tangkai tersebut akan menyeretnya ke dalam neraka".

26.Pahala kedermawanan

Fathimah a.s. berkata: Rasulullah SAWW pernah berpesan kepadaku: "Peganglah sifat kedermawanan, karena sifat itu adalah sebuah pohon di surga yang ranting-rantingnya menjulang ke bumi. Barang siapa yang berpegangan dengan sebatang tangkainya (di dunia), maka tangkai tersebut akan menuntunnya menuju surga".

27.Pahala mengucapkan salam kepada Rasulullah SAWW dan Fathimah a.s.

Fathimah a.s. berkata: Rasulullah SAWW pernah bersabda kepadaku: "Barang siapa yang mengucapkan salam kepadaku dan kepadamu selama tiga hari berturut-turut, maka ia berhak mendapatkan surga".

28.Senyum yang penuh rahasia

Aisyah bercerita: Ketika Rasulullah SAWW sedang sakit parah, ia memanggil putrinya seraya membisikkan sesuatu di telinganya. Fathimah a.s. menangis. Kemudian ia membisikkan sesuatu untuk kedua kalinya. Fathimah a.s. tersenyum. Setelah itu aku bertanya kepadanya tentang hal itu. Ia menjawab: "Tangisku karena Rasulullah SAWW memberitahu kepadaku bahwa ia akan segara meninggal dunia, dan senyumku karena ia memberitahu kepadaku bahwa aku adalah orang pertama yang akan menyusulnya".

29.Rasulullah SAWW adalah ayah bagi keturunan Fathimah a.s.

Fathimah a.s. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAWW bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menjadikan setiap keturunan yang berasal dari seorang ibu sebagai keluarga yang berhubungan nasab langsung dengannya kecuali keturunan Fathimah. Karena aku adalah wali mereka (dan nasab mereka menyambung kepadaku)".

30.Kebahagiaan sejati

Fathimah a.s. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAWW bersabda: "Jibril mewahyukan kepadaku bahwa orang yang sesungguhnya bahagia adalah orang yang mencintai Ali, baik pada masa hidupku maupun setelah wafatku".

31.Rasulullah SAWW dan Ahlul Bayt a.s.

Fathimah a.s. bercerita: Suatu hari aku bertamu ke rumah Rasulullah SAWW. Ia membentangkan sehelai kain seraya berkata kepadaku: "Duduklah di atasnya". Tak lama kemudian Hasan masuk. Rasulullah SAWW berkata kepadanya: "Duduklah bersama ibumu". Selang beberapa waktu Husein masuk. Ia berkata kepadanya: "Duduklah bersama mereka berdua". Kemudian Ali masuk. Ia berkata kepadanya: "Duduklah bersama mereka". Setelah itu Rasulullah SAWW melipat kain tersebut sehingga menutupi kami seraya berkata: "Mereka adalah dariku dan aku dari mereka. Ya Allah, ridhailah mereka sebagaimana aku ridha atas mereka".

32.Doa Rasulullah SAWW ketika masuk dan keluar dari masjid

Ketika masuk masjid, Rasulullah SAWW selalu membaca doa "Bismillaah, allaahumma shalli 'alaa Muhammad waghfir dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatik", dan ketika keluar dari masjid, ia membaca doa "Bismillaah, allaahumma shalli 'alaa Muhammad waghfir dzunubii waftah lii abwaba fadhlik".

33.Keutamaan waktu antara fajar hingga matahari terbit

Fathimah a.s. bercerita: Suatu pagi Rasulullah lewat di sampingku ketika aku sedang berbaring hendak tidur pagi. Ia menggerakkanku dengan kakinya seraya berkata: "Wahai putriku, bangunlah, saksikanlah rezeki Tuhanmu dan janganlah engkau termasukdalam golongan orang-orang yang lupa. Karena Allah akan membagi rezeki manusia di antara waktu fajar dan matahari terbit".

34.Orang sakit berada di bawah lindungan Allah

Fathimah a.s. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAWW bersabda: "Ketika seorang hamba sakit, Allah mewahyukan kepada para malaikat: "Bebaskanlah dia dari taklif selama ia menjadi tanggungan-Ku. Karena Akulah yang menahannya (dengan jalan menyakitkannya) sehingga Aku mencabut nyawanya atau menyembuhkannya". Ayahku sering berkata: "Allah mewahyukan kepada para malaikat: "Tulislah bagi hamba-Ku ini sebanyak pahala amalan yang dikerjakannya pada waktu ia sehat".

35.Menghormati orang lain

Fathimah a.s. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAWW bersabda: "Orang yang baik di antara kalian adalah orang yang paling luwes bergaul dengan orang-orang sekitarnya dan yang paling pengertian terhadap istrinya".

36.Pahala membebaskan budak

Fathimah a.s. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAWW bersabda: "Barang siapa yang membebaskan seorang budak mukmin, maka ia akan terbebaskan dari api neraka".

37.Waktu terkabulnya doa

Fathimah a.s. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAWW bersabda: "Pada hari Jumat terdapat sebuah waktu yang jika seorang hamba berdoa demi kebaikan di dalamnya, niscaya Allah akan mengabulkannya. (Waktu itu) adalah menjelang matahari terbenam".

38.Meremehkan shalat

Fathimah a.s. berkata: Aku pernah bertanya kepada ayahku berkenaan dengan orang yang meremehkan shalat, baik laki-laki maupun wanita. Ia bersabda: "Barang siapa yang meremehkan shalat, baik laki-laki maupun wanita, Allah akan menimpakan atasnya lima belas macam bala:

1. Allah akan menghilangkan berkah dari umurnya.

2. Allah akan menghilangkan berkah dari rezekinya.

3. Allah akan memusnahkan tanda-tanda orang saleh dari wajahnya.

4. Setiap amalan yang diamalkannya tidak akan diberi pahala.

5. Doanya tidak akan naik ke langit (baca : tidak dikabulkan).

6. Doa orang-orang saleh tidak akan meliputinya.

7. Ia akan meninggal dunia terhina.

8. Ia akan meninggal dunia kelaparan.

9. Ia akan meninggal dunia kehausan. Seandainya ia minum seluruh air sungai yang berada di dunia ini, niscaya dahaganya tidak akan sirna.

10. Allah akan mengutus malaikat yang siap menakut-nakutinya di dalam kubur.

11. Kuburannya akan terasa sempit dan hanya kegelapan yang akan menyelimutinya.

Allah akan mengutus malaikat yang akan menyeretnya dalam keadaan tengkurap dengan disaksikan oleh para makhluk (yang lain).

13. Ia akan dihisab dengan hisab yang berat.

14. Allah tidak akan sudi melihat wajahnya (baca : berpaling darinya), dan

15. Allah tidak akan menyucikannya, dan baginya siksaan yang pedih".

39.Kekalahan para lalim

Fathimah a.s. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAWW bersabda: "Jika dua pasukan yang zalim saling berperang, Allah akan membiarkan mereka dan tidak penting bagi-Nya pasukan mana yang akan menang. Dan jika dua pasukan zalim saling berperang, maka kekalahan akan dialami oleh pasukan yang terzalim".

40.Cuplikan khotbah Fathimah a.s.

Fathimah a.s. pernah melantunkan sebuah khotbah terkenalnya di masjid yang cuplikannya adalah sebagai berikut: "Allah menciptakan iman demi menyucikan kalian dari kemusyrikan, mewajibkan shalat demi membersihkan kalian dari sifat congkak, mewajibkan zakat demi menyucikan jiwa dan menambah rezeki, mewajibkan puasa demi memperkokoh ikhlas (dalam jiwa kalian), mewajibkan haji demi memperkokoh agama, menganjurkan (bertindak) adil demi mematri kalbu, mewajibkan taat kepada kami demi teraturnya masyarakat, memproklamirkan keimamahan kami demi menjaga umat dari berpecah-belah, mewajibkan jihad demi memuliakan Islam, menganjurkan kesabaran demi membantu mendapatkan pahala, mewajibkan amar ma'ruf demi menjaga kemaslahatan umum, memerintahkan berbuat baik kepada orang tua demi menghindari kemurkaan-Nya, menganjurkan silaturahmi demi memperbanyak jumlah saudara, mewajibkan qishash demi menjaga pertumpahan darah, mewajibkan melaksanakan nazar demi memperoleh pengampunan, mewajibkan menyempurnakan timbangan demi mengikis habis sifat curang dalam jual beli, melarang meminum khamar demi membersihkan (umat) dari kekotoran (jiwa), melarang menuduh (orang lain) demi menghindarkan dari laknat, melarang mencuri demi mewujudkan harga diri, mengharamkan kemusyrikan demi terwujudnya ikhlas (dan pengakuan) terhadap ketuhanan-Nya. Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah dengan sesungguhnya, janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan muslim dan taatilah Dia sesuai dengan perintah dan larangan-Nya, karena hanya orang-orang alim yang akan takut kepada-Nya".

Tidak ada komentar: